PILIH NEGARA/WILAYAH ANDA

Tentang Ansell

Pelopor dalam membentuk solusi keselamatan global dengan keahlian yang luas dalam perlindungan tangan & tubuh.

Memimpin dunia menuju masa depan yang lebih aman

Perjalanan luar biasa kami dimulai pada tahun 1893, di sebuah pabrik ban sepeda di Australia. Saat ini, setelah lebih dari 130 tahun, kami adalah pemimpin global dalam solusi keselamatan dan produsen alat perlindungan diri yang terintegrasi untuk tempat kerja layanan kesehatan dan industri. Setiap hari, lebih dari 10 juta pekerja di lebih dari 100 negara mempercayakan keselamatan mereka pada merek-merek Ansell seperti HyFlex®, GAMMEX®, BioClean®, MICROFLEX®, dan AlphaTec®. Didorong oleh visi untuk memimpin dunia menuju masa depan yang lebih aman, perusahaan ini terus berupaya menciptakan inovasi produk dan layanan baru yang dapat memprediksi, mencegah, dan melindungi dari risiko di tempat kerja sekaligus mempromosikan pengadaan dan produksi yang berkelanjutan.

Fakta tentang Ansell

15000 Karyawan

Setiap hari, lebih dari 15.000 orang di 58 negara mendesain, memproduksi, dan memasarkan produk Ansell.

100 Negara

Kami menjual solusi terdepan dalam industri ini kepada pelanggan di lebih dari 100 negara.

25 Industri

Produk dan layanan kami dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik pengguna akhir di lebih dari 25 industri yang berbeda.

Sejarah kami

1893

Dunlop UK mendirikan pabrik pembuatan ban sepeda di Melbourne, Australia.

Eric Norman Ansell mengakuisisi mesin kondom dari Dunlop & mendirikan Ansell Rubber Company.

1905
1965

Memperkenalkan sarung tangan bedah sekali pakai yang disterilkan oleh sinar gamma, Gammex®.

Berita terbaru

11. Maret 2025

Melindungi Pekerja Dari Asam Hidrofluorida: Panduan Penting Untuk Keselamatan

Asam hidrofluorida (HF) merupakan komponen penting dalam berbagai proses industri, tetapi menimbulkan risiko serius. Apakah pekerja Anda menangani HF secara langsung maupun bekerja di lingkungan yang mengandung HF, memahami nilai penting dari alat pelindung diri (APD) sudah tidak dapat ditawar lagi.