BEBAS BEDAK BAGI SAYA
BEBAS BEDAK BAGI SAYA
DI AS SAJA, TOTAL MANFAAT
TAHUNAN DARI PELARANGAN
SARUNG TANGAN YANG MENGANDUNG
BEDAK DIPERKIRAKAN BERKISAR
ANTARA $26,6 JUTA
DAN $29,3 JUTA
SETIDAKNYA 93% PENYEDIA
LAYANAN MEDIS TELAH BERALIH
KE SARUNG TANGAN YANG
TIDAK MENGANDUNG BEDAK
BEDAK SARUNG TANGAN
AEROSOL DAPAT
MENYEBABKAN LUKA
INFEKSI PASCA-OPERASI
|
|
| RISIKO BAGI PEKERJA MEDIS | |
| 1 |
BEDAK menyatu dengan alergen lateks dan meningkatkan risiko sensitivitas lateks Tipe I dan gejala alergi pernapasan dan alergi kulit.1,2 |
| 2 |
BEDAK binds menyatu dengan alergen lateks dan berfungsi sebagai kendaraan yang ketika berubah menjadi aerosol meningkatkan protein lateks hingga 300 kali lipat dibandingkan bebas bedak.3 |
| 3 |
BEDAK menyebabkan iritasi mekanis, yang membuat kulit kasar seperti yang diindikasikan
dengan profilometri laser.1 |
| 4 |
BEDAK menyebabkan kulit menjadi basa, yang
diyakini menjadi penyebab reaksi kulit iritasi.1 |
| 5 |
BEDAK bisa berinteraksi dengan beberapa
hand sanitizer berbasis alkohol.4 |
| RISIKO BAGI PASIEN | |
| 1 |
BEDAK menyatu dan membawa alergen lateks, 5 yang meningkatkan risiko respons alergi Tipe I yang bisa mengancam nyawa pasien yang sensitif.3 |
| 2 |
BEDAK meningkatkan perpindahan dan
penyebaran mikroorganisme yang mungkin
menular dan berfungsi sebagai sumber
makanan yang meningkatkan pertumbuhan
bakteri dan risiko infeksi pasca-operas.3 |
| 3 |
BEDAK bisa meningkatkan respons inflamasi dan memperlambat penyembuhan luka.5 |
| 4 |
BEDAK bisa menyebabkan peritonitis
karena tepung jagung, granuloma dan adesi
intra-peritoneal.5 |
| 5 |
BEDAK bisa menyebabkan kesalahan
diagnosis kanker karena granuloma.3 |
|
|
Bebas serbuk jelas menjadi pilihan untuk semua orang di seluruh dunia. Meskipun penerapan lingkungan lateks bebas serbuk diperkirakan menelan biaya antara $75.000 dan $200.000 per tahun, biaya tidak langsung yang terkait dengan sarung tangan yang mengandung serbuk mungkin substansial. (xxxiv)
“Adalah langkah cerdas jika instansi kesehatan dari segala kalangan tidak lagi melirik sarung tangan lateks karet alam mengandung serbuk yang kuno dan tidak perlu itu.”
- Biaya dan Waktu jika mengikuti protokol pencucian yang tepat
- Biaya alergi lateks mencakup proses pembelaan perkara hukum; putusan perdata setelah pasien cedera akibat paparan lateks; dan kompensasi bagi tenaga kesehatan yang mengalami hipersensitivitas lateks karena paparan berulang pada produk lateks selama bekerja. (xxxiii)
- Infeksi Luka Operasi (ILO) terkait serbuk dapat melebihi biaya sarung tangan karena riset telah menunjukkan biaya ILO perorangan berkisar antara $11.000 hingga $30.000 di AS, (xxxvi) $6.624 hingga $28.534 di Jepang, (xxxvii) dan menunjukkan kenaikan biaya rumah sakit sebesar 60,6% di Swiss per ILO (xxxviii)
Program Pendidikan Berkelanjutan (CE) terakreditasi dan tidak terakreditasi baik yang dipandu instruktur maupun pembelajaran mandiri secara online
Riset klinis yang menawarkan pengetahuan baru untuk membantu penyedia layanan kesehatan dalam menemukan metode perawatan paling efektif
Jaringan global pembentuk opini penting dan spesialis klinik terkemuka untuk memberikan saran, rekomendasi, dan pendidikan
Jika Anda ingin menerima informasi terbaru dari Ansell, daftarkan alamat email Anda
MENYERAHKAN1. Brehler R, Rütter A, Kütting B. Allergenicity of natural rubber latex gloves. Contact dermatitis. Feb 2002; 46(2):65-71
2. Korniewicz, D., Chookaew, N., Brown, J., Bookhamer, N., Mudd, K., & Bollinger, M. (2005). Impact of Converting to Powder-Free Gloves: Decreasing the Symptoms of Latex Exposure in Operating Room Personnel. Workplace Health & Safety, 53, 111 - 116.
3. Edlich RF, Long WB 3rd, Gubler KD, Rodeheaver GT, Thacker JG, Borel L, Chase ME, Cross CL, Fisher AL, Lin KY, Cox MJ, Zura RB. Citizen’s Petition to Food and Drug Administration to ban cornstarch powder on medical gloves: Maltese cross birefringence. Am J Emerg Med. 2009 Feb;27(2):227-35. doi: 10.1016/j.ajem.2008.10.009. PMID: 19371533.
4. World Health Organization. 2009. Glove Use Information Leaflet. [online] Tersedia di: http://www.who.int/gpsc/5may/Glove_Use_Information_Leaflet.pdf [Diakses 3 Desember 2020].
5. Dave, J., M.H. Wilcox, and M. Kellett. Glove Powder: Implications for Infection Control. Journal of Hospital Infection, 42(4):283-285, 1999.
