Alergi sarung tangan berpotensi mengancam jiwa. Reaksi yang tidak diinginkan dapat berkisar dari gatal hingga respons yang lebih serius seperti anafilaksis. Memahami sifat dan penyebab kondisi ini dapat membantu mengidentifikasi dan mengurangi risiko alergi, dan pada akhirnya menciptakan lingkungan kerja yang lebih aman.
"Pekerja di berbagai industri dan profesi bergantung pada sarung tangan sekali pakai sebagai penghalang terhadap kontak dengan berbagai zat yang tidak diinginkan. Jenis pekerjaannya beragam - dari ilmu pengetahuan hayati dan pekerjaan laboratorium hingga pemrosesan dan persiapan makanan, dari industri otomotif hingga petugas pertolongan pertama dan darurat.Meskipun setiap lingkungan diisi rangkaian kegiatan kerja yang berbeda, semua memerlukan penggunaan sarung tangan sekali pakai yang tahan lama, penggantian sarung tangan yang teratur, dan sering mencuci tangan, yang dapat memiliki dampak negatif yang signifikan pada kesehatan tangan jika solusi perlindungan yang dipilih tidak sesuai.
Alergi kulit dari reaksi yang tidak diinginkan terhadap produk sarung tangan umumnya diklasifikasikan ke dalam tiga tipe berbeda, hipersensitivitas langsung atau Tipe I, hipersensitivitas tertunda atau Tipe IV, dan dermatitis kontak iritan. Minimal, produk terasa tidak nyaman bagi individu yang terkena dampak, namun jika diabaikan, salah ditafsirkan, atau diperburuk karena penggunaan perlindungan tangan yang tidak sesuai, masalahnya dapat dengan cepat menjadi jauh lebih serius. "